Saat berbicara topik merawat kebersihan body mobil tentu Anda akan familiar dengan pelindung cat mobil. Tidak seperti shampo mobil, lapisan pelindung mobil ini akan memberikan efek pelindung yang kuat.
Penggunaan pelindung cat mobil akan memberikan kilauan pada body mobil yang sudah lama hilang, melindungi dari debu, kotoran bahkan goresan. Penggunaan pelindung cat penting untuk menjaga mobil Anda senantiasa berklau.
Jenis Pelindung Cat Mobil
Jika Anda saat ini berencana untuk melakukan perlindungan terhadap cat mobil, agar Anda tidak salah pilih, simaklah ulasan berikut ini terkait jenis pelindung cat mobil.
1. Wax
Pelindung cat mobil pertama adalah Wax. Wax merupakan lapisan lilin yang digunakan untuk memoles lapisan kendaraan agar terlihat mengkilap. Penggunaan Wax sangatlah mudah dan praktis. Bagi Anda yang menginginkan memiliki mobil mengkilap seketika bisa menggunakan Wax ini.
Selain praktis dan mudah, wax memiliki harga yang ekonomis membuatnya banyak digemari oleh konsumen. Akan tetapi, ketahanan dari lapisan cat mobil yang menggunakan wax ini bersifat sementara, yakni sekitar 2-6 minggu setelah pemolesan.
Hal tersebut tergantung pula pada frekuensi pencucian mobil. Pasalnya, jika Anda terlalu sering mencuci mobil atau terkena hujan tentu akan mempercepat lepasnya lapisan wax tersebut sehingga membuat warna mobil anda menjadi kusam.
Ketika lapisan wax pada mobil Anda telah hilang, maka perlu untuk melakukan pemolesan wax kembali agar cat tetap terlindung. Apabila tidak dipoles, maka pada lapisan mobil Anda akan mudah dihinggapi jamur atau water spot.
2. Polymer
Pelindung cat mobil berikutnya adalah Polymer. Selain terlihat mengkilap, keunggulan dan kelebihan jenis pelindung cat yang menggunakan Polimer adalah memiliki ketahanan yang lebih lama, tahan terhadap noda, dan perawatan yang tidak sulit.
Namun harga relatif lebih mahal apalagi jika ingin memoles seluruh permukaan body mobil Anda menggunakan pelindung cat ini. Selain itu juga, lapisan yang dihasilkan pelindung cat polymer ini tergolong tipis sehingga Anda perlu untuk melakukan pemolesan ulang.
Pemolesan ulang direkomendasikan dalam rentan jangaka waktu setiap dua atau tiga bulan, Penggunaan pelindung cat polymer ini lebih tepat dipilih untuk Anda yang melakukan perawatan rutin secara berkala.
3. Keramik
Jenis pelindung cat mobil terakhir yang menjadi favorit selanjutnya adalah keramik. Jenis pelindung cat mobil ini memiliki ketahanan yang paling kuat jika dibandingkan dengan pelindung cat mobil lainnya. Jenis pelindung cat yang satu ini menggunakan teknologi nano ceramic.
Teknologi nano ceramic membuatnya memungkinkan untuk masuk kedalam pori-pori clear coat cat mobil dan memberikan perlindungan yang kuat. Hal ini membuat lapisan pelindung cat ini, tidak hanya tahan terhadap hujan dan debu, tetapi memiliki ketahanan terhadap goresan.
Menggunakan jenis pelindung cat mobil ini memberikan lapisan anti-gores seperti lapisan yang ada pada layar smartphone, lapisan ini melindungi cat mobil dari kotoran, jamur, dan bahkan goresan. Daya tahan dari lapisan pelindung tersebut dapat bertahan selama 2 tahun.
Cara merawat mobil yang menggunakan lapisan pelindung cat mobil jenis keramik ini tergolong tidak terlalu susah, hanya yang perlu Anda perhatikan saat mencuci mobil gunakanlah metode yang benar menggunakan shampo mobil yang memiliki ph balance.
Tips Merawat Cat Mobil
Sebenarnya cat mobil juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Memiliki mobil dengan warna tertentu dan cat yang terawat memberikan beberapa manfaat selain rasa percaya diri juga termasuk kenyamanan dan manfaat ekonomis. Maka, merawat cat mobil dengan baik haruslah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar cat mobil tetap awet;
1. Jauhkan dari Sinar Matahari
Pada daerah-daerah tertentu di Indonesia, paparan sinar UV atau sinar matahari memang tidak bisa dielakkan. Karena memang Indonesia merupakan negara yang berada pada garis khatulistiwa. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menjauhkan mobil Anda pada paparan sinar UV atau sinar matahari secara langsung. Hal ini karena sinar UV membuat cat mobil mudah terkelupas.
Oleh karena itu apabila mencari tempat parkir, carilah tempat parkir yang teduh. Atau apabila tidak menemukannya dapat diatasi dengan menggunakan penutup mobil atau sarung mobil.
2. Gunakan Shampoo Khusus Mobil
Ketika mencuci mobil sebaiknya gunakanlah sabun atau shampoo khusus pencuci mobil. Karena kandungan zat atau material pada sabun pencuci mobil telah disesuaikan dengan kebutuhan mobil, sehingga tidak merusak cat pada mobil. Dan jangan mencuci menggunakan sabun colek atau deterjen karena akan mengakibatkan lapisan cat menjadi tipis, warna mobil tidak merata dan tidak terlihat mengkilap dan bersih.
3. Lap dengan Kain Halus
Selanjutnya yaitu saat membersihkan bagian luar mobil harus menggunakan kain halus atau tidak kasar. Biasanya sudah ada kain atau lap khusus, seperti kanebo atau chamois. Namun, jika tidak ada kain tersebut dapat menggunakan kain bahan yang halus yang biasanya terdapat di jasa konveksi. Kemudian saat mengelap mobil, kain lap harus dalam keadaan bersih. Hal itu akan menjadikan permukaan mobil lebih cepat bersih dan mengkilap.
4. Perhatikan Bodi Mobil
Saat membersihkan mobil dengan kain lap juga perlu memerhatikan bodi mobil. Apabila bodi mobil dalam keadaan kering maka harus disiram terlebih dahulu. Ketika mengelap bodi mobil dalam keadaan kering dapat menjadikan debu tetap menempel dan meninggalkan bekas guratan kecil di bodi mobil.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan memberikan pelumas khusus bodi mobil saat mengelapnya. Cara mengelapnya pun menggunakan teknik searah jarum jam atau memutar mulai dari sebelah kiri ke sebelah kanan.
5. Cuci Mobil Secara Teratur
Jika ingin cat mobil tetap awet atau tahan lama, maka mencuci mobil secara teratur adalah solusi terbaiknya. Selain mobil menjadi bersih, hal itu juga membuat cat mobil semakin awet. Kotoran – kotoran yang menempel mampu dihindarkan, sehingga tampilan mobil menjadi menarik.
Usahakan mencuci mobil minimal satu minggu sekali pada saat musim kemarau, dan pada saat musim hujan usahakan lebih sering lagi. Hal ini karena air hujan memiliki kandungan asam yang mampu membuat cat mobil cepat pudar.
Itu dia beberapa jenis pelindung cat mobil dan tips merawat cat mobil. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Simak ulasan menarik lainnya di halaman finn auto express.